Thursday, 1 January 2015

JANGAN BERALASAN DENGAN TAKDIR

Setiap muslim harus berkeyakinan bahwa segala kebaikan dan keburukan terjadi menurut takdir Allah dan kehendaknya serta diketahui dengan ilmuNYA. namun menjalankan perbuatan baik atau buruk itu timbul atas pilihan hambanya sendiri, sedang memperhatikan perintah dan laranganNYA  adalah wajib bagi seorang hamba. oleh karena itu ia tidak boleh berbuat maksiat dengan dalih bahwa yang demikian itu sudah ditakdirkan oleh Allah. Allah telah mengutus rasul -rasulNYA serta menurunkan kitab - kitab agar rasul -rasul itu menjelaskan jalan yang menuju kebahagian dan yang menuju kesengsaraan.

Demikian pula Allah telah memuliakan manusia dengan akal fikiran dan menerangkan kepadanya jalan yang sesat dan yang benar .

Firman Allah SWT:
''''' Sesungguhnya Kami telah menunjukkan jalan yang lurus ada yang bersyukur dan ada pula yang Kafir.''''' ( Al Insan : 3 )

Oleh karena itu apabila meninggalkan shalat atau minum arak ia berhak dihukum karena melanggar perintah/larangan Allah dan waktu itulah ia perlu sekali bertaubat dan menyesali perbuatan ma'siatnya.   Bimbingan ISLAM  syekh Mohammad bin Jameel Zeeno. Al-ahsa da'awa & guidance center-K.S.A