Gunung Ceremai
(seringkali secara salah kaprah dinamakan "Ciremai") adalah gunung berapi kerucut yang secara administratif termasuk dalam wilayah tiga kabupaten, yakni Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat. Posisi geografis puncaknya terletak pada 6° 53' 30" LS dan 108° 24' 00" BT, dengan ketinggian 3.078 m di atas permukaan laut. Gunung ini merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat.
Gunung ini memiliki kawah ganda. Kawah barat yang beradius 400 m terpotong oleh kawah timur yang beradius 600 m. Pada ketinggian sekitar 2.900 m dpl di lereng selatan terdapat bekas titik letusan yang dinamakan Gowa Walet.
Kini G. Ceremai termasuk ke dalam kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), yang memiliki luas total sekitar 15.000 hektare.
Nama gunung ini berasal dari kata cereme (Phyllanthus acidus, sejenis tumbuhan perdu berbuah kecil dengan rada masam)
Hutan-hutan yang masih alami di Gunung Ceremai tinggal lagi di bagian atas. Di sebelah bawah, terutama di wilayah yang pada masa lalu dikelola sebagai kawasan hutan produksi Perum Perhutani, hutan-hutan ini telah diubah menjadi hutan pinus (Pinus merkusii), atau semak belukar, yang terbentuk akibat kebakaran berulang-ulang dan penggembalaan. Kini, sebagian besar hutan-hutan di bawah ketinggian … m dpl. dikelola dalam bentuk wanatani (agroforest) oleh masyarakat setempat.
Sebagaimana lazimnya di pegunungan di Jawa, semakin seseorang mendaki ke atas di Gunung Ciremai ini dijumpai berturut-turut tipe-tipe hutan pegunungan bawah (submontane forest), hutan pegunungan atas (montane forest) dan hutan subalpin (subalpine forest), dan kemudian wilayah-wilayah terbuka tak berpohon di sekitar puncak dan kawah.
Keanekaragaman satwa di Ceremai cukup tinggi. Penelitian kelompok pecinta alam Lawalata IPB di bulan April 2005 mendapatkan 12 spesies amfibia (kodok dan katak), berbagai jenis reptil seperti bunglon, cecak, kadal dan ular, lebih dari 95 spesies burung, dan lebih dari 20 spesies mamalia.
Beberapa jenis satwa itu, di antaranya:
Bangkong bertanduk (Megophrys montana)
Percil Jawa (Microhyla achatina)
Kongkang Jangkrik (Rana nicobariensis)
Kongkang kolam (Rana chalconota)
Katak-pohon Emas (Philautus aurifasciatus)
Bunglon Hutan (Gonocephalus chamaeleontinus)
Cecak Batu (Cyrtodactylus sp.)
Elang Hitam (Ictinaetus malayensis)
Elang Brontok (Spizaetus cirrhatus)
Elang Jawa (Spizaetus bartelsi)
Puyuh-gonggong Jawa (Arborophila javanica)
Walet Gunung (Collocalia vulcanorum) [masih perlu dikonfirmasi]
Takur Bultok (Megalaima lineata)
Takur Tulung-tumpuk (Megalaima javensis)
Berencet Kerdil (Pnoepyga pusilla)
Anis Gunung (Turdus poliochepalus)
Tesia Jawa (Tesia superciliaris)
Ceret Gunung (Cettia vulcania)
Kipasan Ekor-merah (Rhipidura phoenicura)
Burung-madu Gunung (Aethopyga eximia)
Burung-madu Jawa (Aethopyga mystacalis)
Kacamata Gunung (Zosterops montanus)
Trenggiling biasa (Manis javanica)
Tupai kekes (Tupaia javanica)
Kukang (Nycticebus coucang)
Surili jawa (Presbytis comata)
Lutung budeng (Trachypithecus auratus)
Ajag (Cuon alpinus)
Telegu (Mydaus javanensis)
Kucing Hutan (Prionailurus bengalensis)
Macan Tutul (Panthera pardus)
Kancil (Tragulus javanicus)
Kijang (Muntiacus muntjak)
Jelarang Hitam (Ratufa bicolor)
Landak Jawa (Hystrix javanica)
Gn. Ciremai
15-17 Agustus 2015
memperingati 70th Indonesia Merdeka , saya dan teman ( miqdad, naim, jusma, nova, olan ) berencana untuk ikut mengibarkan bendera sang saka merah putih sepanjang 500 meter di puncak gunung ciremai, setelah berdiskusi akhirnya dibagi dua team pendakian karena suatu hal waktu pemberangkatan yang tidak bisa disamakan. team kesatu terdiri dari 4 orang ( saya akil, miqdad, naim dan jusma ) dan team kedua ( olan dan nova ), team kesatu berangkat sabtu pagi menuju majalaengka via jalur apuy dan team kedua berangkat sore sabtu ke kuningan via jalur palutungan. speerti biasa sebelemu melakukan kegiatan pendakian gunung, kami melakukan prepare berupa latihan fisik ( jogging dll)
cerita team pendakian pertama ;
setelah janjian dengan teman teman perihal meeting point, saya berangkat dari mes IKT ( kediaman penulis ) sabtu jam 06:00 wib menuju kalideres menggunakan kopaja 95, sampailah di terminal kalideres, di terminal kalideres sudah ngetem bis p29 trayek kalideres ke bekasi, saya pun naik mobil tersebut, setelah ngetem cukup lama bis pun diberangkatkan pada jam 08:00 menuju terminal bekasi, setelah 2 jam pejalanan sampailah di terminal bekasi barat jam 10:00, saya langsung turun dan menunggu teman teman yang belum datang, saya berjalan mencari toilet umum sembari melihat kanan kiri siapa tau sudah si jusma / naim sudah sampai , .... , .............................................................................................................................................................................................................................................setelah semua sudah kumpul kami langsung naik bis jurusan terminal bekasi ke bantarujeg dengan tarif Rp. 50ribu dan nantinya kami turun di terminal maja, ................................................................................................................................................................................................jam 16;00 akhirnya kami ikut turun bersama rombongan pendaki dari bekasi di dekat gudung KNPI / pemuda pancasila................................................................................................................................................................................................................................................................................ karena banyak.a pendaki yang naik via jalur apuy, kami pun harus menunggu antrian naik mobil colt back terbuka, saya putuskan untuk pulang dulu kerumah cirebon untuk mengambil beberapa alat pendakian, si miqdad, naim & jusma menunggu bersama pendaki lainnya di gd KNPI, ..........................................................................................................................................................................................saya terus berkomunikasi dengan si miqdad cs,......................................................................................................si miqdad dan pendaki lainnya akhirnya mnedapat giliran naik colt back jam 19:30 menuju pos beron ds.................biaya per orang dikenakan Rp. 25 ribu, ,,,,,,,,,,,,,,,, mereka pun sampai duluan di pos 1.
sedangkan saya baru sampai di terminal maja jam 08:00, ..................setelah menunggu lama saya langsung mencari mobil colt yang siap berangkat menuju berod, 22:00 mobil pun berangkat menuju pos berod kira kira perjalan 1 jam....
didesa ............. ada retribusi desa yang masing masing dikenai rp 10ribu .... apabila tidak bayar retribusi desa, pendaki dilarang melewati jalan yang mengarah ke pos 1 ( berod )....................................................................................................................... berikut ini rute pendakian menuju puncak semeru jalur apuy :
- pos 1. berod ( loket pendaftran )
- pos 2 Arban
- pos 3 Tegal Masawa
- pos 4 Tegal jamuju
- pos 5 Sangiang Langkah
- pos 6 persimpangan Palutungan apuy
- pos 7 Goa Walet
- pos 8 Puncak Ciremai
09:00 : 09:40 pos 1 menuju Arban
10;00 ; 12:30 arban menuju pos 3 tegal masawa
13;00 ; 14;50 tegal masawa menuju tegal jamuju
kisah itu berlanjut,, langkah kaki terus melangkah menelusuri jalan setapak pendakian,,, ... kami pun istirahat untuk melakukan shalat dhuhur, sebelum bertayamum, saya kebelet, biasa buah hajat kecil dulu (dalam benak klo mau kencing mah tinggal kencing yang penting ada tata kramanya) kononnya kalo mau kencing jangan sembarangan nyentuh tanah (mitos), disekitar perjalanan sering menemukan botol minuman yang berisi air yang berwarna, mulai dari kuning muda sampe kuning tua dan ada juga warnanya yang hampir coklat he hee,,, dalam botol minuman saja) ,,, komat kamit sambil dehem dehem, ..
.......
......... melanjutkan langkah baru berjalan 15 menit betis kaki kanan keram, gue istirahat sambil melemaskan otot ,, setelah normal 4 menit baru jalan lagii... selang jalan 5 menit keram lagi dengan letak yang berbeda yaitu di betis di kaki kiri, gue istirahat lagi tuh,,, jalan lagi setelah 15 menit jalan keram lagi posisi telapak kaki kanan,,, sepanjang jalan kaki saya terus keram dengan posisi berbeda beda kanan dan kiri, telapak kaki, betis sampe paha, dalam benak ada yang aneh nih.. walaupun saya dilanda keram disepanjang jalan, tas cariel masih nyangkut di pundak gue, keanehan ini terus terjadi,, ...................
.............
.........................
..............................
..............................
14;59 ; 17;00 tegal jamuju menuju pos sangiang langkah
akhirnya gue pasrah n berdoa dan memutuskan untuk menurunkan cariel untuk di bawah oleh miqdad.
17;00 ; 18;00 mencari lokasi bikin tenda diantara sangiang langkah - persimpangan palutungan apuy
suasana ramai tapi snyap dengan desir angin yang berhembus pelan namun konsisten menambah dinginnya suhu
setelah makan siang dan packing selesai kami selanjatnya menuju ke pos persimpangan palutungan apuy karena kami akan menuri gunung ciremai via jalur palutungan
turun gunung via jalur palutungan berikut detailnya :
- pos 1. Puncak Ciremai
- pos 2 Goa Walet
- pos 3 Persimpangan Palutungan apuy
- pos 4 Sangiang Ropoh
- pos 5 Pesanggrahan
- pos 6 Tanjakan Asoy
- pos 7 Arban
- pos 8 Paguyangan Badak
- pos 9 Kuta
- pos 10 Cigowong
diantara pos 10 cigowong dan pos 11 Pendaftran terdapat sepuluh tanda /pos lagi, rute yg panjang dan jauh
- cigowong a
- cigowong b
- cigowong c
- cigowong d
- cigowong e
- cigowong f
- cigowong g
- cigowong h
- cigowong i
- cigowong j
- pos 11 loket Pendaftaran
.................................... jam 20;00 kami langsung mencarter angkot menuju tempat jalan raya dgn biaya per orang Rp. 20.000,- ............................................................. saya pun berpisah dengan temen temen karena bis memisahkan kita he he saya langsung ke mudik cirebon, sedang temen temen langsung ke jakarta karena mengejar besok pagi pada kerja...............................
(seringkali secara salah kaprah dinamakan "Ciremai") adalah gunung berapi kerucut yang secara administratif termasuk dalam wilayah tiga kabupaten, yakni Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat. Posisi geografis puncaknya terletak pada 6° 53' 30" LS dan 108° 24' 00" BT, dengan ketinggian 3.078 m di atas permukaan laut. Gunung ini merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat.
Gunung ini memiliki kawah ganda. Kawah barat yang beradius 400 m terpotong oleh kawah timur yang beradius 600 m. Pada ketinggian sekitar 2.900 m dpl di lereng selatan terdapat bekas titik letusan yang dinamakan Gowa Walet.
Kini G. Ceremai termasuk ke dalam kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), yang memiliki luas total sekitar 15.000 hektare.
Nama gunung ini berasal dari kata cereme (Phyllanthus acidus, sejenis tumbuhan perdu berbuah kecil dengan rada masam)
Hutan-hutan yang masih alami di Gunung Ceremai tinggal lagi di bagian atas. Di sebelah bawah, terutama di wilayah yang pada masa lalu dikelola sebagai kawasan hutan produksi Perum Perhutani, hutan-hutan ini telah diubah menjadi hutan pinus (Pinus merkusii), atau semak belukar, yang terbentuk akibat kebakaran berulang-ulang dan penggembalaan. Kini, sebagian besar hutan-hutan di bawah ketinggian … m dpl. dikelola dalam bentuk wanatani (agroforest) oleh masyarakat setempat.
Sebagaimana lazimnya di pegunungan di Jawa, semakin seseorang mendaki ke atas di Gunung Ciremai ini dijumpai berturut-turut tipe-tipe hutan pegunungan bawah (submontane forest), hutan pegunungan atas (montane forest) dan hutan subalpin (subalpine forest), dan kemudian wilayah-wilayah terbuka tak berpohon di sekitar puncak dan kawah.
Keanekaragaman satwa di Ceremai cukup tinggi. Penelitian kelompok pecinta alam Lawalata IPB di bulan April 2005 mendapatkan 12 spesies amfibia (kodok dan katak), berbagai jenis reptil seperti bunglon, cecak, kadal dan ular, lebih dari 95 spesies burung, dan lebih dari 20 spesies mamalia.
Beberapa jenis satwa itu, di antaranya:
Bangkong bertanduk (Megophrys montana)
Percil Jawa (Microhyla achatina)
Kongkang Jangkrik (Rana nicobariensis)
Kongkang kolam (Rana chalconota)
Katak-pohon Emas (Philautus aurifasciatus)
Bunglon Hutan (Gonocephalus chamaeleontinus)
Cecak Batu (Cyrtodactylus sp.)
Elang Hitam (Ictinaetus malayensis)
Elang Brontok (Spizaetus cirrhatus)
Elang Jawa (Spizaetus bartelsi)
Puyuh-gonggong Jawa (Arborophila javanica)
Walet Gunung (Collocalia vulcanorum) [masih perlu dikonfirmasi]
Takur Bultok (Megalaima lineata)
Takur Tulung-tumpuk (Megalaima javensis)
Berencet Kerdil (Pnoepyga pusilla)
Anis Gunung (Turdus poliochepalus)
Tesia Jawa (Tesia superciliaris)
Ceret Gunung (Cettia vulcania)
Kipasan Ekor-merah (Rhipidura phoenicura)
Burung-madu Gunung (Aethopyga eximia)
Burung-madu Jawa (Aethopyga mystacalis)
Kacamata Gunung (Zosterops montanus)
Trenggiling biasa (Manis javanica)
Tupai kekes (Tupaia javanica)
Kukang (Nycticebus coucang)
Surili jawa (Presbytis comata)
Lutung budeng (Trachypithecus auratus)
Ajag (Cuon alpinus)
Telegu (Mydaus javanensis)
Kucing Hutan (Prionailurus bengalensis)
Macan Tutul (Panthera pardus)
Kancil (Tragulus javanicus)
Kijang (Muntiacus muntjak)
Jelarang Hitam (Ratufa bicolor)
Landak Jawa (Hystrix javanica)
Gn. Ciremai
15-17 Agustus 2015
memperingati 70th Indonesia Merdeka , saya dan teman ( miqdad, naim, jusma, nova, olan ) berencana untuk ikut mengibarkan bendera sang saka merah putih sepanjang 500 meter di puncak gunung ciremai, setelah berdiskusi akhirnya dibagi dua team pendakian karena suatu hal waktu pemberangkatan yang tidak bisa disamakan. team kesatu terdiri dari 4 orang ( saya akil, miqdad, naim dan jusma ) dan team kedua ( olan dan nova ), team kesatu berangkat sabtu pagi menuju majalaengka via jalur apuy dan team kedua berangkat sore sabtu ke kuningan via jalur palutungan. speerti biasa sebelemu melakukan kegiatan pendakian gunung, kami melakukan prepare berupa latihan fisik ( jogging dll)
cerita team pendakian pertama ;
setelah janjian dengan teman teman perihal meeting point, saya berangkat dari mes IKT ( kediaman penulis ) sabtu jam 06:00 wib menuju kalideres menggunakan kopaja 95, sampailah di terminal kalideres, di terminal kalideres sudah ngetem bis p29 trayek kalideres ke bekasi, saya pun naik mobil tersebut, setelah ngetem cukup lama bis pun diberangkatkan pada jam 08:00 menuju terminal bekasi, setelah 2 jam pejalanan sampailah di terminal bekasi barat jam 10:00, saya langsung turun dan menunggu teman teman yang belum datang, saya berjalan mencari toilet umum sembari melihat kanan kiri siapa tau sudah si jusma / naim sudah sampai , .... , .............................................................................................................................................................................................................................................setelah semua sudah kumpul kami langsung naik bis jurusan terminal bekasi ke bantarujeg dengan tarif Rp. 50ribu dan nantinya kami turun di terminal maja, ................................................................................................................................................................................................jam 16;00 akhirnya kami ikut turun bersama rombongan pendaki dari bekasi di dekat gudung KNPI / pemuda pancasila................................................................................................................................................................................................................................................................................ karena banyak.a pendaki yang naik via jalur apuy, kami pun harus menunggu antrian naik mobil colt back terbuka, saya putuskan untuk pulang dulu kerumah cirebon untuk mengambil beberapa alat pendakian, si miqdad, naim & jusma menunggu bersama pendaki lainnya di gd KNPI, ..........................................................................................................................................................................................saya terus berkomunikasi dengan si miqdad cs,......................................................................................................si miqdad dan pendaki lainnya akhirnya mnedapat giliran naik colt back jam 19:30 menuju pos beron ds.................biaya per orang dikenakan Rp. 25 ribu, ,,,,,,,,,,,,,,,, mereka pun sampai duluan di pos 1.
sedangkan saya baru sampai di terminal maja jam 08:00, ..................setelah menunggu lama saya langsung mencari mobil colt yang siap berangkat menuju berod, 22:00 mobil pun berangkat menuju pos berod kira kira perjalan 1 jam....
didesa ............. ada retribusi desa yang masing masing dikenai rp 10ribu .... apabila tidak bayar retribusi desa, pendaki dilarang melewati jalan yang mengarah ke pos 1 ( berod )....................................................................................................................... berikut ini rute pendakian menuju puncak semeru jalur apuy :
- pos 1. berod ( loket pendaftran )
- pos 2 Arban
- pos 3 Tegal Masawa
- pos 4 Tegal jamuju
- pos 5 Sangiang Langkah
- pos 6 persimpangan Palutungan apuy
- pos 7 Goa Walet
- pos 8 Puncak Ciremai
09:00 : 09:40 pos 1 menuju Arban
10;00 ; 12:30 arban menuju pos 3 tegal masawa
13;00 ; 14;50 tegal masawa menuju tegal jamuju
kisah itu berlanjut,, langkah kaki terus melangkah menelusuri jalan setapak pendakian,,, ... kami pun istirahat untuk melakukan shalat dhuhur, sebelum bertayamum, saya kebelet, biasa buah hajat kecil dulu (dalam benak klo mau kencing mah tinggal kencing yang penting ada tata kramanya) kononnya kalo mau kencing jangan sembarangan nyentuh tanah (mitos), disekitar perjalanan sering menemukan botol minuman yang berisi air yang berwarna, mulai dari kuning muda sampe kuning tua dan ada juga warnanya yang hampir coklat he hee,,, dalam botol minuman saja) ,,, komat kamit sambil dehem dehem, ..
.......
......... melanjutkan langkah baru berjalan 15 menit betis kaki kanan keram, gue istirahat sambil melemaskan otot ,, setelah normal 4 menit baru jalan lagii... selang jalan 5 menit keram lagi dengan letak yang berbeda yaitu di betis di kaki kiri, gue istirahat lagi tuh,,, jalan lagi setelah 15 menit jalan keram lagi posisi telapak kaki kanan,,, sepanjang jalan kaki saya terus keram dengan posisi berbeda beda kanan dan kiri, telapak kaki, betis sampe paha, dalam benak ada yang aneh nih.. walaupun saya dilanda keram disepanjang jalan, tas cariel masih nyangkut di pundak gue, keanehan ini terus terjadi,, ...................
.............
.........................
..............................
..............................
14;59 ; 17;00 tegal jamuju menuju pos sangiang langkah
akhirnya gue pasrah n berdoa dan memutuskan untuk menurunkan cariel untuk di bawah oleh miqdad.
.............
.......................
..........................
................................
...................... disana sudah duluan sampe dua wanita perkasa (si naim dan jusma), tenda ber deret disepanjang jalur yang sedikit landai, saking banyaknya tenda sehingga kami pun tidak bisa mendirikan tenda di pos ini,,,, setelah semuanya kumpul, kamipun berempug untuk mendirikan tenda dimana ? setelah disepakati akhirnya saya dan semuanya memetuskan 2 orang untuk mencari lokasi pendirian tenda ( saya dan miqdad) dan 2 orang berdiam/ menunggu di pos sangiang langkah (naim dan jusma)
17;00 ; 18;00 mencari lokasi bikin tenda diantara sangiang langkah - persimpangan palutungan apuy
suasana ramai tapi snyap dengan desir angin yang berhembus pelan namun konsisten menambah dinginnya suhu
setelah makan siang dan packing selesai kami selanjatnya menuju ke pos persimpangan palutungan apuy karena kami akan menuri gunung ciremai via jalur palutungan
turun gunung via jalur palutungan berikut detailnya :
- pos 1. Puncak Ciremai
- pos 2 Goa Walet
- pos 3 Persimpangan Palutungan apuy
- pos 4 Sangiang Ropoh
- pos 5 Pesanggrahan
- pos 6 Tanjakan Asoy
- pos 7 Arban
- pos 8 Paguyangan Badak
- pos 9 Kuta
- pos 10 Cigowong
diantara pos 10 cigowong dan pos 11 Pendaftran terdapat sepuluh tanda /pos lagi, rute yg panjang dan jauh
- cigowong a
- cigowong b
- cigowong c
- cigowong d
- cigowong e
- cigowong f
- cigowong g
- cigowong h
- cigowong i
- cigowong j
- pos 11 loket Pendaftaran
.................................... jam 20;00 kami langsung mencarter angkot menuju tempat jalan raya dgn biaya per orang Rp. 20.000,- ............................................................. saya pun berpisah dengan temen temen karena bis memisahkan kita he he saya langsung ke mudik cirebon, sedang temen temen langsung ke jakarta karena mengejar besok pagi pada kerja...............................