M Akil Mutawakil (kadiv LH kempala - UT) menyambut positif atas kegiatan diskusi walhi yang diadakan pada Selasa, 9 Mei 2017 jam 09.00-13.00 Yang bertempat di Aula Kantor Ekekutif Nasional WALHI, Jl. Tegal Parang Utara No. 14 Jakarta Selatan
Diskusi Publik dengan tema; _*“Mengupas Ekosistem Karst dari Berbagai Sudut Pandang; Esensi dan keterancamannya”*
Kegiatan tersebut sangat diharapkan oleh Organisasi Pencinta Alam (OPA) , dalam hal ini bisa meningkatkan sinergi dan konsolidasi anggota jaringan walhi khususnya OPA, semoga kedepannya walhi konsisten melibatkan OPA dalam setiap kegiatannya, sesuai mandat PNLH XII Palembang 2016.
Peran Organisasi Pecinta Alam (OPA) sangat besar dalam proses perjalanan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia sampai saat ini, banyak kader kader WALHI berasal dari dari kalangan OPA.
Dalam Pertemuan Nasional Lingkungan Hidup (PNLH) XII di Palembang muncul beberapa perdebatan di kalangan OPA, berpendapat bahwa keterlibatan OPA dalam program-program WALHI sangat minim sekali maka tercetuslah beberapa usulan untuk memasukkan program-program OPA dalam berbagai kegiatan WALHI di bidang penyelamatan dan advokasi lingkungan hidup maka, OPA anggota WALHI se-Indonesia menunjuk Mapala anggota WALHI Jakarta sebagai perwakilan untuk menyusun program-program dan berkoordinasi dengan Eksekutif Nasional.
Tujuan
1.Ada kegiatan yang melibatkan Organisasi Pecinta Alam dalam program-program WALHI
2.Memaksimalkan kemampuan Organisasi Pecinta Alam dalam kerja-kerja Lingkungan Hidup
Isu yang berkembang
1.Sampah
2.Green campus
3.Hemat energi
4.Energi terbarukan
5.Disaster
6.Isu hutan
7.Keanekaragaman hayati
8.Alih fungsi lahan
9.Isu karst
10.Ekosistem pesisir
11.Limbah B3 (Sungai)
Usulan Program
1.Pertemuan tahunan Organisasi pecinta Alam anggota Walhi se-Indonesia.
2.Ekspedisi
3.Advokasi lingkungan hidup
4.Disaster management
5.Pengkaderan